Selasa, 04 Oktober 2011

Mah...Pak...Puzzle Baitullah mulai terangkai



Alhamdulillah..Subhanallah...Inginku menangis saat mendengar harapan dan suaramu menggema dari balik sinyal handpon.
Aku hanya tersenyum dan memberikan candaan-candaan kecil saat engkau menyebutkan kata "ingin Haji".
Peluh dan Suara serakmu menggetarkan kelopak nurani ini.
Inginku mewujudkan secepatnya sebelum kerut dan senyummu mulai pudar.
Saat aku masih tinggal bersama, engkau selalu menyisihkan sebagian ongkos haji untuk biaya hidupku.



Sekarang..Alhamdulillah..Lebih dari cukup Allah memberikan "pemenuh" kebutuhan hidupku. Kini saatnya aku mencoba mewujudkan harapan dan keinginanmu.
Walau sedikit tetapi istiqomah, insya Allah akan terangkai puzle-puzle Baitullah. Tunggu ya Mah Pak...Sebentar lagi Baitullah akan didepan mata..Man Jadda wa Jada....Ya Allah...Ya Allah...Ya Allah...Keping dari tiap puzle RumahMu mulai terangkai..